Oleh: Ibn Maqshudy
Cinta adalah anugrah terindah yang Allah swt anugrah-kan kepada kita semua, tanpanya hidup bagai sayur tak bergaram, seperti itu kira-kira akan kata-kata yang sering terdengar dari mulut kemulut . Memang ini bukanlah pendapat ataupun pandangan yang salah , di sinilah letak di mana sering orang salah mengartikan cinta sebenarnya; sehingga mereka bebas di dalam menjaninya menurut selera yang mereka maui tanpa mau ada aturan yang mengikatnya. Maka jadilah apa yang banyak terpampang di sekitar kita, suatu kenyataan sungguh sangat menyedihkan serta mengundang perasaan prihatin, segala sesuatu atas nama cinta (yang tidak terarah )mereka lakukan tanpa menghiraukan baik burknya, hala haramnya, yang penting happy dan suka sama suka. "WHY NOT..." selalu jawabnya ketika di tanya, hak pribadi selalulah hujjahnya, kebebasan, dan nggak tahu alasan apa lagi, barangkali mereka sudah merasa iri dengan binatang yang hidup tanpa aturan, hal ini tidak mereka rasai ternyata menempatkan mereka di sehina-hinanya derajat, lebih rendah dari binatang, sebab mereka berakal dan bernafsu; sedangkan bintang banyak Allah beri nafsu saja.
Banyak sekali akibat dari cinta salah arah ini, cinta salah tafsir ini, antaranya hal tersebut mengakibatkan munculnya banyak sesuatu yang tidak baik . Banyak contoh dari hal ini , bahkan kalau kita mahukan kejujuran sangatlah banyak sekali dan mungkin terlalu banyak untuk di hitung . Sedikit misalnya: Hamil di luar nikah, kejahatan mengugurkan kandungan, bunuh diri, menjadi rendahnya nilai moral, dan semisalnya.
Oleh karena itulah, perindah-lah cinta yang kita miliki dengan menganut konsep yang Allah sukai, sehingga cinta tidak salah jalan lagi dan membawa kepada malapetaka, akan tetapi cinta itu akan membawa kepada kebahagiaan yang sebenarnya.
Wallahu a'lamu bisshawaab.
Label: Ruang Muhasabah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar