Jalan menuju kebahagiaan rumah tangga

Teruntuk raihanah rumah tangga….
Teruntuk bunga keindahan…..
Teruntuk kebahagiaan hidu….
Teruntuk rahasia dan sumber kasih sayang serta kehangatan rumah….
Dan keapda setiap istri aku hadiahkan kalimat-kalimat ini….

1. Lihatlah kepadanya dengan mata penuh cinta.

Betapa sangat buruknya ketika api cinta sudah hilang dan padam….
Betapa berhayanya ketika cahaya cinta sudah menghilang berganti dengan gelap…
Dan betapa celakanya ketika cinta sudah hilang keberadannya di dalams ebuah rumah….
Dan sunggu kecelakaan untuk orang yang membunuh cinta dengan tangannya…!

Dengan cinta semua semua yang ada tampak menjadi indah, debu menjadi emas, kesulitan menjad mudah, dan kemustahilan menjadi kenyataan, dengan cinta pula kita bisa menghilangkan dan emnutupis emua kecelaan dan melewatkan semua permasalahan.

Allah telah menyifatkan cinta hakiki kepada kita dengan firmannya:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُون
َ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. “

Hingga akhirnya mata cinta selalu bisa saling memahami, memaafkan, dan menutupi setiao keburukan.

2. Bagaimana engkau memperbarui cintamu?
a. Ketahuilah bahwasannya taggungjawab pembaruan cinta berada di posisi pertama di atas pundakmu wahai makhluk yang di irikan bidadari syurga, hal itu sebelum menjadi perhatian sang suami; karena suami kebanyakan tersebukkan dengan banyak urusan, terlebih lagi kadang malah tidak terlintas di dalam benaknya.

Pastikanlah bawasannya suamimu bukan batu, akan tetapi aia adalah makhluk dari daging dan darah , maka segala percobaanmu pasti akan berpengaruh terhadapnya dengan izin Allah walaupun seteleh beberapa saat lamanya.
b. Tanamkan niatmu di awal dan akhirnya adalah karena mengharapkan kerdihoan Allah –ta’aalaa- niscaya ia akan memudahkan dan menolongmu.
Perbaikilah hubungan antara dirimu dan Allah niscaya ia ekan membaiki urusanmu, jangan pernah lupakan doa karena doa adalah sejatamu yang paling ampuh, yakinlah dengan seyakin-yakinnya bahwasannya sang pemilik hati dan yang berhak membolak- balikkan hati manusia itu sanggup menghilangkan segala kegelisahan dan kesedihanmu dan membebaskanmud ari cobaan yang menimpamu dan mengganti kebencian hati dengan cinta dan kasih sayang.
c. Kalimat yang baik, perhatian yang lebih, hadiahmu semisal minyak wangi dan bunga niscaya akan makin menghidupkan perasaan terindah dan sering memunculkan pengaruh yang menakjubkan dan menyihir.
d. Baik dalam penyambutan dan melepasnya ketika keluar dan masuknya ia dari rumah menanamkan perasaan di dalam dirinya akan perhatianmu terhadapnya.
e. Pembicaraan lewat telpon ketika hari ia bekerja mengingatkannya denganmu sepanjang hari.
f. Panggilan dengan nama atau gelar yang paling di sukainya bersama dengan membiasakan ruh senda gurauan yang bisa merehatkan akal dan badan yang kelelahan serta menghilangkan segala bentuk kebosanan dan kerutinitasan.
g. Lihatlah kembali bersama album-album gambar kalian berdua bersama-sama untuk memperbarui memori terindah kalian berdua, engkau jangan lupa untuk melakukan hal itu bahwasannya kalian berdua mempunyai masa lalu yang indah bersama dan ingatkanlah semua memori indahnya yang pernah di alaminya.
h. Jangan engkau lalaikan pemandangan indahmu selamanya daam keadaan sesibuk apapun, jangan engkau lalaikan segala keperluan dan kebutuhannya yang khusus sekali, dan jangan terlebih dahulu engkau tidur sebelum engkau yakin dia sudah tidak meminta apa-apa lagi darimu.
i. Jadilah seperti wanita istri tukang kayu yang telah dis ebutkan oleh Rasulullah –shollallaahu ‘alaihi wasallam- bahwasannya dia termasuk penduduk syurga, maka ketika ia di tanya tentang rahasia hal itu, berkatalah ia:” Ketika suamiku pergi mencari kayu aku merasakan kecapaian yang ia peroleh pada saat mencari rizki untuk kita, aku merasakah panasnya kehausannya di gunung yang hampir-hampir membakar tenggorokanku, maka akupun menyiapkan air dingin sehingga ketika ia sidah datang bisa langsung mendapatkannya, saya telah korbankan kesenanganku dan menyiapkan makanannya, kemudian aku berdiri menantinya dan saya dalam keadaan berpakaian dengan sebaik-baiknyapakaianku, ketika pintu di ketuka segera aku menyambutnya seperti seorang mempelai menyambut pengantinya yang di rindukannya….”

Sekarang apakah engkau sudah menemukan rahasianya? Sesungguhnya rahasianya adalah di kalimat:’ saya merasakan….” Sungguh betapa indahnya perasaan kasih dan cinta yang keluar dari hatimu.

0 komentar: